loading...
Assalamualaikum kerabat. Di artikel kali ini akan dibahas mengenai Klasifikasi Kalimat Berdasarkan Sifat Hubungan Aktor-Aksi: Kalimat Aktif, Kalimat Pasif, Kalimat Medial dan Kalimat Resiprokal.
Berdasarkan dari segi sifat hubungan aktor-aksi, kalimat dapat dibedakan menjadi:
a. Kalimat aktif
b. Kalimat pasif
c. Kalimat medial dan
d. Kalimat Resiprokal (Cook, 1971 : 41;49).
a. Kalimat aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya berperan sebagai pelaku atau aktor (Cook, 1971 : 49).
Misalnya :
Saya membaca koran.
Dia menanam kentang.
Kamu menyapu halaman.
Kamu menunggu Nenek.
Kita membeli mobil.
Mereka menolong saya.
Ibu menjahit baju.
Ayah menulis surat.
Pedagang menaikkan harga beras.
Bibi memandikan si Maher.
Pak Lurah mengundang para Guru.
Pak Tarigan menatar guru bahasa indonesia.
Paman mengirim uang.
Anak-anak menanjat pohot.
Mereka menertawakan kami.
Iran membenci Irak.
Musuh membakar kampung itu.
Polisi menangkap pencuri.
Air sungai menggenangi daerah itu.
Harimau menerkam domba.
Ular menelan bangkai ayam itu.
Adik menuntun Nenek.
Dokter mengobati orang sakit.
Kami menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Mobil itu menabrak pohon kayu.
Pramuka mendaki gunung Semeru.
Kakak memangkas rambut.
b. Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya berperan sebagai penderita (Cook, 1971 : 49).
Misalnya :
Kue itu dimakan oleh Kakak.
Mobil saya dibeli oleh Pak Ali.
Mangga itu dilempari oleh anak-anak.
Kakinya digigit ular.
Gigi Ibu dicabut oleh dokter.
Kami dilatih oleh Pak Gani.
Rumah kami dimasuki pencuri.
Ibu Ani diesenangi para siswa.
Lagu "Horas Kasih" disukai para remaja.
Kedatangan kami disambut para karyawan.
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
Undangan itu diterimanya kemarin.
Rahasia mereka diketahui oleh polisi.
Domba itu diterkam oleh harimau.
Bola itu disepak oleh penjaga gawang.
Bumi disinari oleh matahari.
Sawah itu dicangkul oleh petani.
Uangnya dicuri orang.
Hatiku disakiti oleh Kakakmu.
Buku ini dikarang oleh Pak Syahrian.
Karyanya dihargai oleh masyarakat.
Pak Camat dipanggil oleh Pak Bupati.
Mobil itu diperbaiki oleh supir.
Si Deden dinasihati oleh Guru.
Pohon durian ini ditanam oleh paman.
Keramahtamahannya disenangi oleh para guru.
Kami tidak pernah ditipu oleh Adikmu.
Buku ini disenangi para mahasiswa.
Surat itu telah kukirim.
Ayam itu disembelihnya tadi pagi.
Peraturan pemerintah dituruti oleh rakyat.
Kemerdekaan Indonesia diproklmasikan oleh Soekarno-Hatta.
Kalimat Medital adalah kalimat yang subjeknya berperan sebagai pelaku maupun sebagai penderita (Cook, 1971 : 49).
Misalnya :
Aku menyesali nasibku.
Aku menusuk jariku.
Aku mengamati mukaku.
Aku menenangkan diriku.
Dia menghibur dirinya.
Dia membenci hidupnya.
Dia menyiksa tubuhnya.
Dia mencemarkan dirinya sendiri.
Kamu merendahkan dirimu.
Kamu melukai kakimu.
Kamu membakar rambutmu.
Kamu mengurus diri kami.
Kami mengobati luka kami sendiri.
Kami mendorong diri kami sendiri.
Kami menjaga diri sendiri.
Wanita itu menggantung dirinya sendiri.
Si Rani menyuntik dirinya sendiri.
Si Ani mengacai wajahnya/
Orang gila itu memotong urat nadinya sendiri.
Saya menyembunyikan diri saya.
Saya memotong rambut saya sendiri.
Saya menyenangkan diri saya.
Mereka memuji kepandaian sendiri.
Mereka menyusahkan diri sendiri.
Mereka menyiksa diri sendiri.
d. Kalimat Resiprokal
Kalimat resiprokal adalah kalimat yang subjek dan objeknya melakukan suatu perbuatan yang berbalas-balasan (Cook, 1971 : 49).
Misalnya :
Pemain kesebelasan Indonesia bersalam-salaman dengan pemain kesebelasan Malaysia.
Nyonya P sering kali baku caci dan baku sindir dengan Nyonya T.
Kita harus tolong-menolong dengan tetangga kita.
Keluarga kami sering berkunjung-kunjungan dengan keluarga mereka.
Si Jali baku tampar dengan si Rati.
Marga Purba saling mengawini dengan marga Saragih di Simalungun.
Anak-anak sedang berkejar-kejaran di halaman.
Para pembeli ramai tawar-menawar dengan para pedagang.
Walaupun mereka bertetangga tetapi mereka tidak bersiteguran satu sama lain.
Bantu-membantu, tolong-menolong dan berkunjung-kunjungan selalu dilakukan orang kampung itu.
Semua orang bersalam-salaman dan bermaaf-maafan satu sama lain di Hari Raya Idul Fitri.
Tembak-menembak, serang-menyerang masih sering terjadi antara pasukan Iran dan pasukan Irak.
Saya sering tukar-menukar buku dengan si Joni.
Bola itu disepak oleh penjaga gawang.
Bumi disinari oleh matahari.
Sawah itu dicangkul oleh petani.
Uangnya dicuri orang.
Hatiku disakiti oleh Kakakmu.
Buku ini dikarang oleh Pak Syahrian.
Karyanya dihargai oleh masyarakat.
Pak Camat dipanggil oleh Pak Bupati.
Mobil itu diperbaiki oleh supir.
Si Deden dinasihati oleh Guru.
Pohon durian ini ditanam oleh paman.
Keramahtamahannya disenangi oleh para guru.
Kami tidak pernah ditipu oleh Adikmu.
Buku ini disenangi para mahasiswa.
Surat itu telah kukirim.
Ayam itu disembelihnya tadi pagi.
Peraturan pemerintah dituruti oleh rakyat.
Kemerdekaan Indonesia diproklmasikan oleh Soekarno-Hatta.
Baca juga : Menambahkan Quran ke Dalam Microsoft Wordc. Kalimat Medital
Kalimat Medital adalah kalimat yang subjeknya berperan sebagai pelaku maupun sebagai penderita (Cook, 1971 : 49).
Misalnya :
Aku menyesali nasibku.
Aku menusuk jariku.
Aku mengamati mukaku.
Aku menenangkan diriku.
Dia menghibur dirinya.
Dia membenci hidupnya.
Dia menyiksa tubuhnya.
Dia mencemarkan dirinya sendiri.
Kamu merendahkan dirimu.
Kamu melukai kakimu.
Kamu membakar rambutmu.
Kamu mengurus diri kami.
Kami mengobati luka kami sendiri.
Kami mendorong diri kami sendiri.
Kami menjaga diri sendiri.
Wanita itu menggantung dirinya sendiri.
Si Rani menyuntik dirinya sendiri.
Si Ani mengacai wajahnya/
Orang gila itu memotong urat nadinya sendiri.
Saya menyembunyikan diri saya.
Saya memotong rambut saya sendiri.
Saya menyenangkan diri saya.
Mereka memuji kepandaian sendiri.
Mereka menyusahkan diri sendiri.
Mereka menyiksa diri sendiri.
d. Kalimat Resiprokal
Kalimat resiprokal adalah kalimat yang subjek dan objeknya melakukan suatu perbuatan yang berbalas-balasan (Cook, 1971 : 49).
Misalnya :
Pemain kesebelasan Indonesia bersalam-salaman dengan pemain kesebelasan Malaysia.
Nyonya P sering kali baku caci dan baku sindir dengan Nyonya T.
Kita harus tolong-menolong dengan tetangga kita.
Keluarga kami sering berkunjung-kunjungan dengan keluarga mereka.
Si Jali baku tampar dengan si Rati.
Marga Purba saling mengawini dengan marga Saragih di Simalungun.
Anak-anak sedang berkejar-kejaran di halaman.
Para pembeli ramai tawar-menawar dengan para pedagang.
Walaupun mereka bertetangga tetapi mereka tidak bersiteguran satu sama lain.
Bantu-membantu, tolong-menolong dan berkunjung-kunjungan selalu dilakukan orang kampung itu.
Semua orang bersalam-salaman dan bermaaf-maafan satu sama lain di Hari Raya Idul Fitri.
Tembak-menembak, serang-menyerang masih sering terjadi antara pasukan Iran dan pasukan Irak.
Saya sering tukar-menukar buku dengan si Joni.
Baca juga : Pejabat-pejabat Dapat Dengan Mudah Ditersangkakan KorupsiNah itulah artikel tentang Klasifikasi Kalimat Berdasarkan Sifat Hubungan Aktor-Aksi: Kalimat Aktif, Kalimat Pasif, Kalimat Medial dan Kalimat Resiprokal. Semoga dapat bermanfaat. Wassalam.
loading...
ConversionConversion EmoticonEmoticon