loading...
Assalamualaikum kerabat. Pada tulisan ini akan dibahas mengenai Pengertian Kalimat Tak Sempurna, Kalimat Pernyataan, Kalimat Pertanyaan dan Kalimat Perintah Beserta Contohnya. Kalimat tak sempurna adalah kalimat yang dasarnya terdiri dari sebuah klausa terikat atau sama sekali tidak mengandung struktur klausa (Cook, 1971:47).
Cakupan dalam kalimat tak sempurna adalah kalimat-kalimat tambahan, sampingan, jawaban, seruan, urutan, elips, dan minor.
Baca juga : Pengertian Sosial Menurut Para Ahli
Misalnya :
"Mau kemana kami nanti sore?"
"Ke Bandung."
"Dengan siapa?"
"Teman."
"Maksudmu?"
"Fries."
"Fries Kahlo?"
"Ya, Fries Kahlo!"
"Anak siapa?"
"Pak Tarigan."
"O, ya?"
"Ya, dong!"
"Siapa lagi?"
"Si Joni."
"Si Kurus?"
"Ya, si Kurus!"
"Mengapa?"
"Teman karib."
"Sejak kapan?"
"Sejak dulu."
"Ya, sejak SMP."
"SMP mana?"
"SMP Negeri."
"Dimana?"
"Di Tebing Tinggi."
"Tebing Tinggi mana?"
"Tebing Tinggi Deli."
"Di Sumatera Utara?"
"Ya, memang."
"Ya, memang."
"Baiklah, kalau begitu."
"Terimakasih."
"Selamat jalan!"
Sampai ketemu lagi!"
LATIHAN
Buatlah beberapa kalimat tak sempurna. Kamu dapat membuatnya dalam percakapan ataupun dalam situasi lain.
Baca juga : Pembahasan Lengkap Lambang Negara Indonesia Garuda Pancasila
3. Klasifikasi Kalimat Berdasarkan Jenis Responsi yang Diharapkan
Berdasarkan dari segi jenis responsi yang diharapkan, maka kita mengenal:
a. Kalimat pernyataan,
b. Kalimat pertanyaan dan
c. Kalimat perintah (Cook, 1971:40)
a. Kalimat Pernyataan
Kalimat pernyataan adalah kalimat yang dibentuk untuk menyiarkan informasi tanpa mengharapkan responsi tertentu (Cook, 1971 : 38; 49).
Misalnya:
Udara dingin.
Awan hitam.
Hujan mau turun.
Kami duduk-duduk di ruang depan.
Ayah membaca koran.
Ibu menjahit baju.
Adik tidur.
Nenek makan sirih.
Paman minum kopi.
Jojon mandi.
Deden mencuci mobil.
Kakak saya dua orang.
Adik saya tiga orang.
Ibu saya orang Karo.
Istri saya orang Simalungun.
Usia saya 50 tahun.
Saya dilahirkan di Kabanjahe.
Anak kami enam orang.
Mereka semua lahir di Bandung.
Kami berbahasa Sunda di rumah.
Saya bekerja sebagai dosen di UPI Bandung.
Kami tinggal di kampus UPI Bandung.
Anak saya yang tertua kuliah di Jakarta.
Ellynoor kuliah di Universitas Gajah Mada.
Kota Bandung adalah kota kembang.
Udara Lembang sangat segar.
Gunung Tangkuban Perahu tidak jauh dari Lembang.
Puncak Tangkuban Perahu dapat dicapai dengan mobil.
Sayur-sayiur dan buah-buahan banyak dijual di Lembang.
Baca juga : Sang Penggubah
b. Kalimat Pertanyaan
Kalimat pertanyaan adalah kalimat yang dibentuk untuk memancing responsi yang berupa jawaban (Cook, 1971 : 38 dan 49).
Misalnya:
Apa itu?
Apa maksudnya ke sini?
Siapa namamu?
Siapa Ayahmu?
Di mana kamu lahir?
Di mana Adikmu kuliah?
Di mana Adikmu kuliah?
Ke mana kamu bawa anak ini?
Ke mana Ibumu pergi?
Dari mana kamu datang?
Dari siapa dia menerima kabar itu?
Kepada siapa kamu beri bungkusan itu?
Mengapa kamu diam saja?
Mengapa dia menjual rumah pusaka ini?
Bila Ayah datang dari medan?
Kapan Nenek pulang ke Kabanjahe?
Berapa orang kamu bersaudara?
Berapa lama kamu di negeri Belanda?
Apakah John masih kuliah?
Baik-baikkah Ayah-Ibu kita di kampung?
Apakah dia telah bekerja kini?
Kenapa kalian pindah ke Bandung?
Apakah dia telah bekerja kini?
Kenapa kalian pindah ke Bandung?
Kenapa uang itu kamu boroskan?
Luluskah Adikmu dalam ujian itu?
Cintakah kamu kepada gadis itu?
Senangkah kalian tinggal di Bandung?
Mahalkah harga sayur-mayur di sini?
Dapatkah kamu menyekolahkan Adik-adikmu ini semua?
Mau ke mana kalian minggu yang akan datang?
Bolehkah saya ikut bersama kamu ke Danau Toba?
c. Kalimat Perintah
Kalimat perintah adalah kalimat yang dibentuk untuk memancing responsi yang berupa tindakan atau perbuatan (Cook, 1971 : 38 dan 49).
Misalnya:
Masuk, Ani!
Keluar, Ali!
Duduk, Fries!
Makan obat itu, Nur!
Minum jamu itu, Non!
Lari, Paman!
Turun, Kau!
Tiarap!
Berdiri!
Sembelih ayam itu, 'Nak!
Cuci mobil ini, Jiji!
Keluarkan mobil itu, supir!
Berhenti!
Jangan menangis!
Tebang pohon ini, Pakcik!
Antarkan uang ke bank. Eva!
Mandikan anak ini, 'Bi!
Terima saja, 'Pak!
Lekas naik!
Berangkat!
Kupas jeruk itu, Rani!
Dengarkan baik-baik, anak-anak!
Jangan berbohong!
Jangan mencuri!
Lemparkan saja!
Mari, bakar sampah itu!
Lekas, bersembunyi di balik pintu!
Lompati saja, 'Kak!
Baca juga : 100% Work! Cara Ampuh Mengatasi Bunyi Beep Pada Laptop
Demikian artikel tentang Pengertian Kalimat Tak Sempurna, Kalimat Pernyataan, Kalimat Pertanyaan dan Kalimat Perintah Beserta Contohnya. Semoga bermanfaat. Wassalam.
loading...
ConversionConversion EmoticonEmoticon