loading...
Tidur Enam Jam per Hari Turunkan Risiko Diabetes - Tidur merupakan bentuk istirahat yang paling baik. Namun, tahukah Anda, bahwa tidur juga merupakan waktu yang tepat untuk menurunkan risiko diabetes dan menurunkan berat badan.
Penelitian baru dari Harvard menyebutkan, tidur sebanyak enam jam per hari dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe dua sebanyak 45 persen. Sebagaimana diketahui, diabetes tipe dua berkorelasi dengan obesitas. Kesimpulan ini diperoleh setelah para peneliti melihat kebiasaan tidur lebih dari 130 wanita sehat sehat selama 10 tahun.
Penelitian baru dari Harvard menyebutkan, tidur sebanyak enam jam per hari dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe dua sebanyak 45 persen. Sebagaimana diketahui, diabetes tipe dua berkorelasi dengan obesitas. Kesimpulan ini diperoleh setelah para peneliti melihat kebiasaan tidur lebih dari 130 wanita sehat sehat selama 10 tahun.
Baca juga: 12 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Ginjal
Pemimpin studi Li, MD, Ph.D mengatakan, orang yang kurang tidur sangat berisiko memiliki kelebihan kadar gula dalam darah dan obesitas. Sebabnya, ketika tubuh kurang tidur, ritme sirkadian akan terganggu, yang menyebabkan jumlah ghrelin menjadi meningkat.
“Ghrelin adalah hormon yang meningkatkan nafsu makan, salah satu penyebab kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes tipe dua,” kata Li sebagaimana dilansir Womens Health.
Tidur tiga jam lebih awal dapat membakar lemak. Li, melalui penelitiannya mencatat, masalah tidur meningkatkan tingkat kortisol atau hormon stres, yang kemudian menyebabkan masalah peradangan dan insulin. Dua hal tersebut yang memicu kenaikan berat badan.
“Ghrelin adalah hormon yang meningkatkan nafsu makan, salah satu penyebab kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes tipe dua,” kata Li sebagaimana dilansir Womens Health.
Tidur tiga jam lebih awal dapat membakar lemak. Li, melalui penelitiannya mencatat, masalah tidur meningkatkan tingkat kortisol atau hormon stres, yang kemudian menyebabkan masalah peradangan dan insulin. Dua hal tersebut yang memicu kenaikan berat badan.
Baca juga: 12 Cara Mencegah Penyakit Diabetes
Penelitian lain yang dilakukan Mayo Clinic menemukan, orang yang tidur 80 menit lebih awal rata-rata kehilangan 549 kalori per hari.
Sementara, studi yang dilakukan University of Chicago menemukan, mereka yang tidur selama 8,5 jam kehilangan dua kali lebih banyak lemak, dibandingkan mereka yang hanya tidur 5,5 jam per malam dengan konsumsi kalori yang sama.
Lebih lanjut, studi yang dipublikasikan jurnal Diabetologia menemukan, kurang tidur selama empat hari dapat membuat tubuh menjadi sensitif terhadap insulin yang bisa meningkatkan lemak tubuh.
Sementara, studi yang dilakukan University of Chicago menemukan, mereka yang tidur selama 8,5 jam kehilangan dua kali lebih banyak lemak, dibandingkan mereka yang hanya tidur 5,5 jam per malam dengan konsumsi kalori yang sama.
Lebih lanjut, studi yang dipublikasikan jurnal Diabetologia menemukan, kurang tidur selama empat hari dapat membuat tubuh menjadi sensitif terhadap insulin yang bisa meningkatkan lemak tubuh.
Baca juga: 6 Manfaat Air Hangat Untuk Kesehatan Tubuh
loading...
ConversionConversion EmoticonEmoticon