loading...
Assalamualikum kerabat. Pada artikel kali ini akan dibahas tentang Pendekatan Quantum Teaching, Asas Utama Quantum Teaching, dan Prinsip Quantum Teaching. Sebelum itu mari kita bahas dahulu pengertian Quantum. Quantum adalah satu temuan yang telah menyelamatkan manusia dari bencana ultraviolet. Quantum training telah berhasil menyelamatkan manusia atau peserta didik khususnya dari bencana yang bernama ultrasekolah dan ultrabelajar. Max Planck yang pertama kali menemukan Quantum pada akhir abad ke -19. Ia manemukan suatu rumus fisika yang sahih yang dapat menanggulangi bencana ultraviolet. Sejak saat itu istilah Quantum digunakan pada banyak aspek kehidupan yang antara lain digunakan pada bidang pendidikan dan pembelajaran.
Baca juga: Pengertian Hasil Belajar
Seiring dengan perkembangan pada dunia pendidikan, ditemukan sebuah pendekatan pengajaran yang disebut dengan Quantum teaching. Quantum teaching bahkan menggugat cara mengajar tradisional yang selama ini dilakukan secara turun temurun. Quantum teaching dikembangkan oleh seorang guru dalam pembelajaran. Quantum teaching sendiri berawal dari sebuah upaya Dr. Georgi Lozanov, seorang pendidik yang asal dari Bulgaria. Ia bereksperimen dengan suggestology. Prinsipnya, sugesti dapat dan pasti mempengaruhi hasil belajar.
Kata Quantum sendiri berarti interaksi yang mengubah energy menjadi cahaya. Menghasilkan lingkungan belajar yang efektif, dengan menggunakan unsur-unsur yang ada pada diri siswa dan pada lingkungan balajarnya, melalui interaksi yang terjadi di kelas merupakan tujuan dari Quantum teaching adalah . Bila metode ini diterapkan, maka guru akan lebih mencintai dan berhasil dalam memberikan materi serta lebih dicintai anak didik kerena guru mengoptimalkan berbagai metode. Interaksi serta proses pembelajaran yang tercipta akan berpengaruh besar sekali terhadap efektivitas dan antusiasme belajar pada peserta didik.
1. ASAS UTAMA QUANTUM TEACHING
Konsep yang disandarkan Quantum teaching adalah : “Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita, dan Antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka”. Maksudnya yaitu mengingatkan kita pada pentingnya memasuki dunia murid sebagai langkah pertama. Untuk mendapatkan hak mengajar, pertama-tama kita sebagai pengajar harus membangun jembatan autentik memasuki kehidupan murid. Sertifikat mengajar atau dokumen yang mengizinkan mengajar atau melatih hanya berarti bahwa memiliki wewenang untuk mengajar.
Baca juga: Penegertian Ilmu Menurut para Ahli
Hal ini tidak berarti bahwa mempunyai hak mengajar. Mengajar adalah suatu hak yang harus diraih, dan diberikan oleh siswa, bukan oleh Depertemen Pendidikan. Belajar dari segalah definisinya adalah kegiatan full-contact. Dengan kata lain belajar melibatkan semua aspek kepribadian manusia-pikiran, perasaan dan bahasa tubuh disamping pengetahuan, sikap, dan keyakinan sebelumnya serta persepsi masa mendatang. Dengan demikian, karena belajar berurusan dengan orang secara keseluruhan, hak untuk memudahkan balajar tersebut harus diberikan oleh pelajar dan diraih oleh guru.
2. PRINSIP QUANTUM TEACHING
Selain itu, ada beberapa prinsip Quantum Teaching, yaitu:
a. Segalanya berbicara, lingkungan kelas, bahasa tubuh, dan bahan pelajaran semuanya menyampaikan pesan tentang belajar.
b. Segalahnya bertujuan, siswa diberi tahu apa tujuan mereka mempelajari materi yang diajarkan
c. Pengalaman sebelum memberikan nama, otak kita berkembang pesat dengan adanya rangsangan kompleks, yang akan menggerakkan rasa ingin tahu.
d. Akui setiap usaha, menghargai usaha siswa sekecil apapun.
e. Jika layaj dipelajari, layak pula dirayakan, kita harus memberikan pujian pada siswa yang terlibat aktif pada pelajaran kita.
Quantum teaching Learning akan membantu siswa menumbuhkan minat belajar siswa untuk terus belajar dengan tetap semangat. Quantum teaching juga menekankan pada pentingnya bahasa tubuh. Seperti tersenyum, bahu tegak, kepala menghadap ke atas, mengadakan kontak mata dengan siswa dan lain-lain. Memberi humor yang bertujuan agar KBM tidak membosankan. Guru juga perlu memiliki Emotional Intelligence, yaitu kemampuan untuk matang mengelolah emosi.
Selanjutnya: Model Quantum Teaching
loading...
1 komentar:
komentarBagus ya, quantum teaching apalagi ada sertifikasinya segala teknik ini biar diakui.
ConversionConversion EmoticonEmoticon