Breaking!
Loading...

Manusia sebagai Makhluk Individu

loading...

Assalamualaikum kerabat. Pada postingan kali ini akan dipaparkan tentang Manusia sebagai Makhluk Individu. Sebagaimana yang kamu alami bahwa manusia menyadari keberadaan dirinya sendiri. Kesadaran dari manusia tentang dirinya sendiri adalah perwujudan individualitas seorang manusia.

Baca Juga : Manusia Sebagai Makhluk Beragama

Manusia Sebagai Makhluk Individu atau sebagai pribadi merupakan kenyataan yang paling riil dalam kesadaran manusia. Sebagai sebuah individu manusia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dibagi, mempunyai perbedaan dengan manusia yang lainnya sehingga mereka bersifat unik, dan merupakan subjek yang otonom.

Sebagai suatu individu manusia merupakan suatu kesatuan yang tak dapat dibagi antara aspek badani dan rohaninya. Manusia bukan hanya badan, sebaliknya bukan hanya roh. Sebagai sebuah individu setiap manusia memiliki perbedaan sehingga mereka bersifat unik. Perbedaan tersebut baik berkenaan dengan kemampuan berpikrnya, postur tubuhnya, bakat dan minatnya, dunianya, cita-citanya. Pernahkah kamu menemukan anak kembar siam? Manusia kembar siam sekalipun tak pernah memiliki kesamaan dalam keseluruhannya.
Selain hal di atas, setiap manusia mempunyai dunianya sendiri, tujuan hidupnya sendiri. Masing-masing secara sadar berupaya menunjukan eksistensinya, ingin menjadi dirinya sendiri atau bebas bercita-cita untuk menjadi seseorang tertentu, dan masing-masing mampu menyatakan "inilah aku" di tengah-tengah segala yang ada. Setiap manusia dapat mengambil jarak atau distansi, menempati posisi, menghadapi, berhadapan, memikirkan, memasuki, bebas mengambil tindakan atas tanggung jawabnya sendiri. Maka dari itu manusia disebut otonom. 

Karena itu, manusia adalah subjek dan tidak boleh dipandang sebagai objek. Berkenaan dengan hal ini, Theo Huijbers menyatakan bahwa manusia mempunyai kesendirian yang ditunjukan dengan kata pribadi. Adapun Iqbal mengatakannya dengan istilah individualitas atau khudi.

Sebelumnya: Manusia sebagai Kesatuan Badan-Roh     Selanjutnya: Manusia sebagai Makhluk Sosial
loading...
Previous
Next Post »
Thanks for your comment