Breaking!
Loading...

Cara Mengenal Tuhan

loading...
ini hanya gambar bukan iklan 
Assalamualaikum kerabat. Cara Mengenal Tuhan saya angkat menjadi bahasan kali ini, yang diinspirasi oleh iklan-iklan yang tersebar di internet. Iklan itu berbentuk kotak dengan tulisan "Anda ingin mengenal Tuhan?" Diakah Tuhan yang dimaksud? 

Saya tidak sedang melakukan promosi untuk melakukan klik pada iklan atau melarangnya. Saya hanya ingin berbagi Cara Mengenal Tuhan dengan benar. Tentu, kita akan menuai perbedaan cara mengenal Tuhan, tapi setujukah kamu jika Tuhan tidak bisa kita lukiskan lewat gambar? Dan sebuah ayat Al-quran telah begitu jelas memberitahukan pada kita bagaimana Cara Mengenal Tuhan. 
1. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung padanya segala sesuatu.
3. Dia tidak beranak dan tidak diberanakan.
4. dan tidak ada satu orang pun yang setara dengan Dia.
(QS. Al-Ikhlas 1-4)
Dr. Zakir Naik menjelaskan maksud ayat di atas pada kita dengan sangat sederhana dan mudah dipahami. Berikut kutipannya; Ayat pertama; Apakah maksudnya esa? Apakah Yesus satu-satunya yang dianggap Tuhan? Ternyata ada yang lain yang dianggap Tuhan yaitu Budha, Syech Siti Jenar, Al-Halaj, Begawan Rajnees, dll yang belum tersebut. Tapi seumpama anda keberatan dan anda merasa manusia yang anda anggap Tuhan adalah satu-satunya, mari kita ke test yang ke-2.

Ayat kedua; Apakah semua manusia saat para Tuhan diatas (Yesus, Budha, Syech Siti Jenar, Al-Halaj, Begawan Rajnees, dll yang belum tersebut) hidup, bergantung semua pada mereka??? Yesus saat itu ada di Yerusalem, di Israel. Apakah saat itu orang Jepang bergantung pada Yesus??? Demikin juga berlaku buat Budha, Syech Siti Jenar, Al Halaj, Begawan Rajnees dll. Okelah mungkin kita akan meloloskan mereka pada test ke-2 ini. Mari ke test yang ke-3.

Ayat ketiga; Yesus, Budha, Syech Siti Jenar, Rajnees, dll mempunyai awal dan akhir. Dilahirkan dari seorang wanita dan mengalami kematian nantinya. Pertengahan tahun 1981 Begawan Rajness membuat markas yang dikenal sebagai Rajneespuram di kota Osho Amerika. Saat dikubur, tertera tulisan di nisannya “Rajnees tidak pernah lahir dan mati, pernah singgah di planet Bumi pada tanggal 11 Des 1931-19 Jan 1990”. Mereka lupa menulis di batu nisannya bahwa Rajnees pernah ditolak masuk ke 21 negara karena tidak punya Visa (bayangkan ada Tuhan mengemis Visa).

Ayat keempat; Kalau ada Tuhan yang kekuatannya diperbandingkan dengan sesuatu berarti dia bukan Tuhan. Kalau ada yang mengatakan Tuhan kekuatannya 100 ribu kali Arnold Swarzeneger atau 1 juta kali kekuatan Arnold Swarzeneger berarti dia bukan Tuhan. Tuhan tidak dapat dibandingkan dengan sesuatu. Yesus, Rajnees, Budha, Syekh Siti Jenar, Al-Halaj bukankah semuanya berbentuk manusia, yang makan, minum, tidur, dan disusui saat masih bayi. 

Waktu masih kecil semuanya bermain-main layaknya anak-anak kecil lainnya. Semuanya setara sebagai manusia (punya mata, rtangan dan kaki) yang punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Manusia itu bertingkat baik dari kemampuan intelektual atau spiritual. Ada yang tidak mampu dan sangat mampu. Orang yang tidak mampu sering mengangkat orang yang sangat mampu sebagai Tuhan!

Kita juga tidak bisa menghubungkan Tuhan dan ruang waktu. Ada yang beranggapan Tuhan perlu ruang, karena segala sesuatu membutuhkan ruang terlebih dahulu baru kehadiran wujud atau fisik sesuatu. Sekali lagi yang butuh ruang dan waktu adalah makhluk Tuhan. Tak ada yang setara dengan Tuhan, bahwa Tuhan diluar nalar manusia. Bahwa jika Tuhan butuh ruang berarti sama dengan makhluk-NYA dan ini menyalahi konsep no 4 diatas. 

Mungkin anda akan bertanya, Jika Tuhan hanya 1 mengapa ada manusia yang beruntung di dunia meski beda agama? Itu karena Rahmat Tuhan Maha Luas. Tuhan memberi 1% rahmatnya untuk dunia beserta makhluknya dengan adil. BAHWA SIAPA YANG BERUSAHA, DIA BISA MENDAPATKANNYA. Sedangkan yang 99% rahmat-NYA untuk kehidupan setelah mati, tetapi hanya untuk mereka yang di dunia benar-benar beribadah kepada Tuhan yang 1, yang sejati. 

So, masihkah kita bertanya-tanya cara mengenal Tuhan? Jika masih ada yang bertanya tentang Cara Mengenal Tuhan, beritahukan penjelasan Surat Al-Ikhlas ayat 1-4 di atas. Sekian postingan kali ini kerabat, semoga bermanfaat. Wassalam.
loading...
Previous
Next Post »
Thanks for your comment