loading...
Assalamualaikum, salam olaharaga. Sebagai satu-satunya penulis lepas yang tidak jelas, saya selalu berusaha menguak sisi lain di balik setiap kejadian. Termasuk kisah yang satu ini, apa itu? Cidera patah tulang ganda Luke Shaw (bek kiri manchester united).
Seperti diketahui Shaw cidera karena mendapat takle keras dari H. Moreno (bek PSV) pada ajang liga champions pekan lalu. Bukan bagaimana cidera itu terjadi karena konspirasi atau direncanakan, yang unik adalah pertandingan antara Southampton vs Man. United tadi malam waktu indonesia.
Hasil pertandingan sendiri berakhir 2-3 untuk keunggulan tim tamu Manchester United. Shaw adalah bekas pemain Southampton yang hijrah ke M.U musim lalu. Cidera yang didapat Shaw tepat sebelum M.U melawat ke Saint Marry Stadium, markas Southampton.
Dengan cidera yang dialaminya, Shaw tidak bisa ikut bertanding melawan klub lawasnya tersebut. Fans Soton turut sedih atas cidera patah tulang ganda yang didera Shaw. Dan beredar kabar bahwa Saint Marry Stadium akan bertepuk tangan pada menit ke-23 babak pertama sebagai bentuk dukungan untuk Shaw. 23 sendiri adalah nomor punggung yang dikenakan Shaw pada kostum United musim ini.
Namun tahukah kamu, tepuk tangan itu tidak terjadi, saya sendiri menunggu momen tersebut tapi hingga babak pertama berakhir tepuk tangan yang digembar-gemborkan tersebut tidak kunjung dilakukan.
Terus terang saya sendiri tidak masalah ada tepuk tangan atau tidak, saya lebih antusias dengan jalannya pertandingan Soton kontra M.U itu sendiri. Dalam benak terbesit, ya, mungkin pertandingan yang cukup ketat itu telah membuat seisi stadion terbuai dan lupa pada tepuk tangan yang mereka dengungkan sebelumnya.
Dan laga akan segera berakhir, saat itu sekitar menit 86 atau 87 saya sedikit lupa tepatnya, United yang sudah unggul 1-3 setelah 2 gol dari Martial dan 1 gol Mata membalas gol yang diciptakan Pele'. Sepertinya skor tidak akan berubah hingga pluit akhir, tapi secara mengejutkan Pele' kembali membobol gawang De Gea memperkecil kedudukan jadi 2-3.
Dan laga pun berakhir dengan kemenangan United 2-3. Ya, 2-3 adalah skor akhir pertandingan tersebut, dan 23 adalah nomor punggung Luke Shaw di Manchester United. Dimana letak sensasinya?
Ketika dikatakan bahwa para penonton di Saint Marry Stadium akan bertepuk tangan pada menit ke-23 sebagai indikasi dukungan bagi Shaw tidak terlaksana, beberapa fans dan pengamat mempertanyakannya, 'mengapa tepuk tangan itu tidak terjadi?' Dan skor akhirlah yang menjawabnya - 2-3 untuk Luke Shaw.
Well, entah disengaja atau tidak, sudah sepatutnya sepakbola menonjolkan respect tinggi terhadap setiap aspek yang berkaitan di dalamnya termasuk para pemain. Akhir kata, get well soon Luke Shaw. Wassalam.
loading...
ConversionConversion EmoticonEmoticon