Breaking!
Loading...

Pahami Sejauh Apa Keraguan Kamu Sebelum Mendekati dan Menyetujui Untuk Saling Berdekatan.

loading...

Assalamualaikum, Kalau kemarin saya sudah membahas masalah perempuan Jangan Pernah Bilang, "Ah gombal" Saat Pacar Kamu Ngerayu, kali ini saya akan membahas laki-laki. Kamu para ladies, apa sih yang gak kamu kasih ke pacar kamu? Kalau kamu sudah benar-benar sayang. Semua pasti kamu berikan, tidak terkecuali daleman haha, maksud saya daleman hati kamu yaa, ladies. Begitu kuatnya pria merayu di awal-awal pendekatan membuat kamu yang ''berkepala besar'' pun akhirnya luluh juga. Konsisten memang pada masa-masa pembenihan cinta, itu yang dilakukan seorang pria.

3-5 bulan ketika kamu mulai nyaman, mereka mulai banyak maunya, iya 'kan? Karena kadung jatuh cinta, ya, saya sangat tahu wanita mudah sekali jatuh cinta kepada laki-laki yang berjuang atas dirinya, 5 bulan adalah waktu yang relatif singkat bagi laki-laki namun sebaliknya itu adalah masa-masa dimana wanita memperdalam keyakinannya. (Buat  kamu para pria yang senang mempermainkan hati wanita, tunggu, ada saatnya dimana kamu akan tersandung juga).

Dengan fakta itu, wanita jadi sangat bermurah hati pada pria. Wanita juga akan dengan mudahnya memberikan apa saja saat hatinya tak lagi menyembunyikan keraguan. Tapi dengan begitu laki-laki jadi gampang bosan, jika sudah tidak ada lagi tantangan, mereka bisa saja pergi tanpa alasan. Itu benar, tapi sebenarnya sekarang masalah berkembang jauh lebih kompleks.

Ada hal yang tidak bisa lagi berjalan seiringan, ada wanita yang sudah berpengalaman dengan segudang intrik sejenis PHP yang telah menimpanya beberapa kali, disapa oleh pria yang sudah berhenti mencari dan ingin menetapkan hati. Bayangkan apa yang akan terjadi? Si wanita akan berusaha cuek untuk melihat seberapa jauh perjuangan si laki-laki. Sementara si laki-laki berpikir bahwa perempuan yang cuek ini sudah punya tambatan hati.

Sebaliknya, ada wanita yang sudah sekian lama menjalani hubungan, ia berkenalan dengan playboy yang getol menggauli hati - yang jago memanipulasi kondisi. Just imagine, what would happen? Si laki-laki akan berjuang keras memenuhi ambisinya merenggangkan hubungan mereka, alasannya absurd, hanya ingin membesarkan kepala dan membuat dirinya bangga. Dengan kemampuan mengakali situasi, si perempuan akan dengan sangat mudah diakuisisi. Setelah itu, yasudah - selesai.

Kalau mencari jarum ditumpukan jerami, itu sangat mudah, bakar jeraminya dan cari jarumnya dengan besi berani. Tapi menemukan jodoh mungkin tidak semudah itu, banyak yang harus mengalami pahit, asam, asin, dalam dunia percintaan sebelum akhirnya bertemu sang calon mempelai. Ada juga yang tanpa harus merasakan pengalaman pilu, semua tergantung yang Maha Kuasa.

Namun, dibalik itu semua, sebenarnya hanya masalah keraguan, pahami sejauh apa keraguan kamu sebelum mendekati atau menyetujui untuk saling berdekatan. Kamu pasti pernah mengalami keraguan, baik itu saat masih berkenalan, atau sudah menjalin hubungan. "Jika sedikit saja terbesit keraguan saat akan menetukan pilihan, maka urungkanlah." Itu nasihat yang sering orang tua katakan, tapi rupanya dalam cinta, itu berlaku juga.

Ya, pengalaman menuntun saya menemukan jalan menuju sempitnya hati wanita - juga, betapa rumitnya perasaan mereka. Khusus buat laki-laki, kamu boleh saja meneliti siapa calon terbaik yang bisa kamu jadikan kekasih, boleh saja kamu berdalih bahwa, seperti semut dan gula - kodrat manusia adalah menemukan gen terbaik guna melengkapi ciri biologis untuk calon keturunannya.

Namun jangan biarkan tekanan disekitarmu menguasai pikiranmu, tekanan yang bersifat masive, agresife dan offensive kerap datang pada pasangan yang sedang sama-sama mempelajari karakter masing-masing. Tekanan adalah salah satu penyebab timbulnya keraguan, katakan saja, alih-alih jika di sini bukanlah tempat yang tepat, lantas dengan gampangnya kamu meninggalkan kekasihmu - karena adanya tekanan pihak ketiga - bisa itu wanita lain atau bahkan hasutan teman sendiri.

Well, pada akhirnya dia yang belajar lah yang akan menemukan cahaya di ujung terowongan. Seperti lirik lagu coldplay "if you never try you never know" Jangan pernah takut untuk mencoba, Try! Try! Try! Mencoba kembali menumbuhkan keyakinan, fight back! melawan balik semua ketakutan dan memulai lagi kisah kasih yang sudah kamu lewatkan. 
loading...
Previous
Next Post »
Thanks for your comment