loading...
Assalamualaikum kerabat. 2016 baru memasuki pekan yang kedua tapi peristiwa dan fenomena sudah merajalela, salah satu di antaranya adalah kopi Mirna. Disebutkan diberbagai media bahwa seorang wanita bernama Mirna tewas setelah menenggak secangkir kopi. Dikatakan pula bahwa sebelum meminum kopi Mirna sempat mengkonsumsi obat diet. Ada juga yang mengatakan kopi yang diseruput Mirna mengandung racun, etc etc.
Tentu saja kita terganggu, terlebih lagi saya, karena namanya manusia bisa mati kapan, di mana dan bagaimana pun Tuhan menghendakinya, kalau sudah waktunya mati ya mati untuk apa di autopsi? Tapi mengapa media, begitu santer mengabarkan berita tersebut? Rasanya terlalu berlebihan, mengingat Mirna bukanlah seorang politisi, bukan seorang artis top, bukan seorang public figure yang memang lumrahnya akan sangat disorot mata kamera jika tersandung satu kasus. Jadi bisa dibilang Mirna itu orang biasa, seperti saya, seperti kamu, kerabat.
Saya tidak ingin membahas perihal penyebab kematiannya, karena beritanya pun masih simpang siur seperti yang sudah dinyatakan di atas. Tapi mari kita lihat dari sudut pandang yang berbeda, adakah tujuan terselubung di balik kematian Mirna? Saya akan memaparkan beberapa kemungkinan adanya modus tertentu di balik meninggalnya Mirna. Perlu diingat bahwa tulisan ini bukanlah sebuah fakta melainkan sebuah tulisan yang diharapkan bisa Membumbui Diam Kamu.
1. Menjatuhkan nama baik kafe
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan, kesuksesan utamanya, termasuk perbuatan keji yang dilarang sekalipun. Kemungkinan cara bersaing yang buruk dilakukan pesaing dari kafe tempat Mirna kongko-kongko bersama 2 temannya itu, dengan modus kopi yang diproduksi kafe tersebut mengandung racun. Orang-orang pun akan takut untuk meminum kopi buatan kafe tersebut, dengan perkataan lain hancurlah usahanya.
Tapi saya melihat ada motif lain yang keduanya saling bertolak belakang tapi saling berhubungan, yaitu;
2. Menjatuhkan nama baik dan harga kopi yang diminum Mirna
Kopi vietnam adalah kopi yang mengantarkan Mirna ke peristirahatannya yang terakhir, begitu menurut media. Jika kita menelisik lebih jauh lagi akan kita lihat peristiwa ini ada kaitannya dengan MEA. Ya, ketatnya persaingan yang ditimbulkan bersamaan dengan dibukanya MEA akhir tahun lalu bisa jadi membutakan mata beberapa pihak. Benarkah? Belum bisa dipastikan!
3. Melambungkan nama kopi yang diminum Mirna
Ya, ini adalah efek yang bertolak belakang dengan motif sebelumnya, tapi berasal dari sumber yang sama. Saya terkejut saat melihat timeline di beberapa jejaring sosial saya membahas kopi vietnam, beberapa artikel dengan judul serupa yakni "mengenal kopi vietnam" bertebaran . Efek ini memang belum bisa dikatakan sepenuhnya mengangkat nama kopi vietnam, sampai nanti kasus ini terang benderang.
Jika terbukti bahwa kopi yang diminum Mirna 'dimasukan' racun maka efek ke 3 lah yang mendapat tempat dan perhatian khusus. Orang-orang mulai berani dan penasaran untuk mencicipi kopi Vietnam tersebut. Kopi yang membuat satu Indonesia geger, kopi yang memecahkan rekor share rating berita. Begitu fenomenal, oooooh, sungguh banyak orang ingin menikmati bagaimana sensasinya! Sebeliknya, jika kopi Vietnam terbukti mengandung unsur berbahaya atau bahan-bahan kimia, atau jumlah kafein yang terlalu tinggi, maka bisa dipastikan harganya anjlok di pasaran.
Sebenarnya terdapat modus-modus lain seperti masalah asmara atau mungkin dendam. Tapi seperti yang sudah saya sebutkan di atas, bahwa Mirna bukanlah sosok yang terkenal, latar belakang keluarga dan masa lalunya pun tidak pernah diekspos media sebelumnya. Saya tidak bisa menyimpulkan bahwa dua motif yang tidak disebutkan tersebut menyebabkan Mirna menjadi korban pembunuhan paling terkenal se-Indonesia tahun 2016.
Kalau mendengar bahwa sebelum memimum kopi vietnam Mirna terlebih dulu mengkonsumsi obat diet, maka saya jadi teringat orang tua jaman dulu yang melarang untuk meminum teh manis setelah mengkonsumsi buah semangka. Meski saya tidak percaya akan hal itu tapi saya tidak pernah mencobanya sebelum akhirnya Mirna benar-benar membuktikan ucapan Kakek dan Nenek saya dahulu.
Well, masing-masing kita punya pandangannya sendiri terhadap kasus tersebut, tapi menurut saya hal paling masuk akal yang bisa dijadikan argumen (selain kehendak Allah) adalah Mirna mengalami kegagalan sistem pada jaringan tubuhnya akibat dari tercampurnya obat diet dengan kopi yang diseruputnya.
Satu hal yang bisa kita petik hikmahnya adalah kehati-hatian dalam mengkonsumsi sesuatu, yang ujungnya adalah pengurangan perilaku konsumtif kita, masyarakat Indonesia. Sekian artikel kali ini, sampai jumpa pada artikel-artikel lainnya, wassalam.
3. Melambungkan nama kopi yang diminum Mirna
Ya, ini adalah efek yang bertolak belakang dengan motif sebelumnya, tapi berasal dari sumber yang sama. Saya terkejut saat melihat timeline di beberapa jejaring sosial saya membahas kopi vietnam, beberapa artikel dengan judul serupa yakni "mengenal kopi vietnam" bertebaran . Efek ini memang belum bisa dikatakan sepenuhnya mengangkat nama kopi vietnam, sampai nanti kasus ini terang benderang.
Jika terbukti bahwa kopi yang diminum Mirna 'dimasukan' racun maka efek ke 3 lah yang mendapat tempat dan perhatian khusus. Orang-orang mulai berani dan penasaran untuk mencicipi kopi Vietnam tersebut. Kopi yang membuat satu Indonesia geger, kopi yang memecahkan rekor share rating berita. Begitu fenomenal, oooooh, sungguh banyak orang ingin menikmati bagaimana sensasinya! Sebeliknya, jika kopi Vietnam terbukti mengandung unsur berbahaya atau bahan-bahan kimia, atau jumlah kafein yang terlalu tinggi, maka bisa dipastikan harganya anjlok di pasaran.
Sebenarnya terdapat modus-modus lain seperti masalah asmara atau mungkin dendam. Tapi seperti yang sudah saya sebutkan di atas, bahwa Mirna bukanlah sosok yang terkenal, latar belakang keluarga dan masa lalunya pun tidak pernah diekspos media sebelumnya. Saya tidak bisa menyimpulkan bahwa dua motif yang tidak disebutkan tersebut menyebabkan Mirna menjadi korban pembunuhan paling terkenal se-Indonesia tahun 2016.
Kalau mendengar bahwa sebelum memimum kopi vietnam Mirna terlebih dulu mengkonsumsi obat diet, maka saya jadi teringat orang tua jaman dulu yang melarang untuk meminum teh manis setelah mengkonsumsi buah semangka. Meski saya tidak percaya akan hal itu tapi saya tidak pernah mencobanya sebelum akhirnya Mirna benar-benar membuktikan ucapan Kakek dan Nenek saya dahulu.
Well, masing-masing kita punya pandangannya sendiri terhadap kasus tersebut, tapi menurut saya hal paling masuk akal yang bisa dijadikan argumen (selain kehendak Allah) adalah Mirna mengalami kegagalan sistem pada jaringan tubuhnya akibat dari tercampurnya obat diet dengan kopi yang diseruputnya.
Satu hal yang bisa kita petik hikmahnya adalah kehati-hatian dalam mengkonsumsi sesuatu, yang ujungnya adalah pengurangan perilaku konsumtif kita, masyarakat Indonesia. Sekian artikel kali ini, sampai jumpa pada artikel-artikel lainnya, wassalam.
loading...
ConversionConversion EmoticonEmoticon