Breaking!
Loading...

Sejarah Perayaan Tahun Baru Masehi

loading...

Assalamualaikum kerabat. Sudahkah kita tahu Sejarah Perayaan Tahun Baru Masehi? Selama ini, hampir disetiap tahun saya biasa melihat banyak orang merayakan tahun baru masehi pada tanggal 1 Januari. Sayangnya, saya hanya bisa berkata "Oh ya, ini tahun baru, dan semua orang merayakannya" Tanpa tahu sejarah dan fakta dari tahun baru masehi.


Baca Juga : Tata Surya

Sejarah Tahun Baru Masehi
Untuk pertama kalinya Tahun Baru dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 Sebelum Masehi. Hal itu terjadi tidak lama setelah Julius Caesar diangkat sebagai kaisar Roma. Dia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh Sebelum Masehi.

Dalam proses desain kalender baru kaisar Roma yakni Julius Caesar dibantu oleh seorang bernama Sosigenes. Ia adalah seorang yang ahli dalam bidang astronomi yang berasal dari Iskandariyah. Sosigenes menyarankan agar penanggalan yang baru dibuat tersebut mengikuti revolusi matahari, seperti yang dilakukan oleh orang-orang Mesir. 

Satu tahun dalam penanggalan baru tersebut kemudian dihitung sebanyak 365 1/4 hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 Sebelum Masehi, sehingga pada tahun 46 Sebelum Masehi dimulai pada tanggal 1 Januari. Caesar juga memerintahkan supaya pada setiap empat tahun, ditambahkan satu hari pada bulan Februari, untuk menghindari penyimpangan dalam kalender baru tersebut. 

Tidak lama sebelum Caesar terbunuh pada tahun 44 Sebelum Masehi, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya yaitu Julius atau Juli. Kemudian nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar yakni Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus. Yang hingga saat ini masih kita gunakan dalam kalender masehi.

Kalender Masehi atau disebut juga Anno Domini (AD) dalam bahasa Inggris merupakan sebutan pada penanggalan atau penomoran tahun yang digunakan pada kalender Julian dan Gregorian. Era pada kalender ini berdasarkan pada tahun tradisional yang sudah mulai dihitung sejak kelahiran Yesus dari Nazaret.

Baca Juga : Bintang Terdekat dengan Bumi

Masehi dihitung sejak hari tersebut, sementara hari sebelum itu dikenal dengan Sebelum Masehi atau disingkat SM. Perhitungan tanggal dan bulan di Kalender Julian kemudian disempurnakan pada tahun 1582 sehingga berubah nama menjadi kalender Gregorian. Penanggalan ini kemudian digunakan secara luas di dunia untuk memperlancar komunikasi.

Kata Masehi ini disingkat M sedangkan kata Sebelum Masehi disingkat SM. Kedua kata ini berasal dari bahasa Arab (المسيح), yang berarti yang membasuh, mengusap atau membelai. Dalam terjemahan Alkitab bahasa Arab kata ini dipakai untuk istilah bahasa Ibrani Mesiah atau Mesias yang artinya Yang diurapi.

Dalam bahasa Latin penanggalan ini disebut Anno Domini atau disingkat AD yang berarti Tahun Tuhan, yang dipakai secara luas di dunia. Dalam bahasa Inggris di zaman modern muncullah istilah Common Era yang disingkat CE yang secara harfiah berarti Era Umum. Sementara waktu sebelum tahun 1 dipakai istilah Before Christ yang disingkat BC yang artinya sebelum kelahiran Kristus atau Before Common Era yang disingkat BCE atau Sebelum Era Umum.

Awal tahun pada kalender Masehi merujuk kepada tahun yang dianggap sebagai tahun kelahiran Nabi Isa Al-Masih atau Yesus Kristus, dalam bahasa Ibrani: Yesua ha-Masiah. Oleh karena itu kalender ini dinamakan menurut Yesus atau Masihiyah (Mesias). Sebaliknya penggunaan istilah Sebelum Masehi (SM) merujuk pada masa sebelum tahun tersebut.

Lanjutkan membaca: Perayaan Tahun Baru Masehi
loading...
Previous
Next Post »
Thanks for your comment