Asal-Usul Kopi Serta Manfaatnya

loading...

Assalamualaikum, selamat pagi kawan-kawan, sehat semua dong ya pastinya. Pagi-pagi begini enaknya ngapain ya? Emm, yang enak pagi-pagi sih olahraga ya, apa lagi di hari libur kaya hari ini. Tapi, setelah olahraga ngapain lagi ya? Bingung, secara biasanya pagi-pagi kita sudah harus menghabiskan waktu di kantor atau di tempat kerja. Gak usah bingung kawan, kita ngopi aja nanti juga inspirasi datang sendiri hehe.

Ya, benar. Meminum secangkir kopi di pagi hari dapat menumbuhkan semangat otak, menjernihkan fikiran, meningkatkan konsentrasi dan mendatangkan imajinasi. Bagi saya yang sangat mencintai kopi, begitulah pendapat saya tentang manfaat si kopi ini di pagi hari. Menurut pengalaman pribadi juga, minum kopi dapat melancarkan BAB (buang air besar)

Tapi gak cuma di pagi hari aja sob, entah itu siang, sore ataupun malam kopi tetap memberikan efek samping yang baik untuk kesehatan tubuh. Sebuah riset mengungkapkan jika, laki-laki mengkonsumsi 1 sampai 2 gelas kopi perhari dapat mengurangi resiko kematian akibat serangan jantung sampai dengan 23%. Sementara bagi kaum hawa, meminum 2-3 cangkir kopi perhari dapat mengurangi penuaan sampai dengan 33%. Keren kan brayyy?

Tapi gak keren kalo kamu gak suka kopi hehe, lebih gak keren lagi kalo doyan ngopi tapi pas ditanya teman tentang asal-muasal kopi-gak tahu jawabannya. Nah, setelah bagi-bagi sedikit khasiat kopi di atas, masih banyak khasiat kopi lainnya. Jadi, sebelum memutuskan untuk jadi penikmat kopi, ada baiknya baca-baca dulu tentang asal mula kopi dan manfaatnya bagi kesehatan, biar kita semua gak salah kaprah.

Kali ini kita akan membahas asal mula disematkannya nama kopi pada minuman yang satu ini. Nama kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah. Sejarah mengatakan bahwa kopi berasal dari Afrika (bangsa ethiopia), bermula ketika seorang penggembala kambing menyadari bahwa kambingnya tidak tidur sampai larut setelah memakan biji-bijian sejenis beri. Dari sanalah si penggembala berspekulasi bahwa biji-bijian yang dimakan hewan peliharaannya itu banyak mengandung sumber energi. 

Kebiasaan sang kambing pun diikuti majikannya, mengkonsumsi biji-bijian tersebut yang pada saat itu cara menyajikannya masih sangat sederhana. Kebiasaan ini mulai tersebar luas di Afrika, sampai beberapa ratus tahun kemudian biji-bijian ini dibawa ke Arab melalui laut merah. Di Arab inilah biji-bijian ini mulai diberikan nama yang artinya adalah energi alias kekuatan, dan penyajian kopi di Arab pun sudah mulai disempurnakan.

Dari Arab, kopi menyebar ke benua Eropa, sampai di negara Turki. Di Turki orang-orang menyebutnya kahveh. Eksistensi kopi terus berkembang sampai ke Belanda dan di Belanda biji ini dikenal dengan nama koffie. Mungkin sejarah inilah yang membuat Indonesia kental dengan kualitas biji kopinya. Belanda yang masuk menjajah Indonesia mungkin telah melihat potensi ini sebelumnya, duduk menguasai Indonesia dan menguasai biji kopi yang terdapat di Indonesia. 

Wikipedia menyebutkan bahwa, Indonesia mampu memproduksi sekitar 400.000 ton kopi pertahunnya, biji kopi asal Indonesia juga terkenal dengan aromanya yang khas.

Sudah pada tahu asal-muasal kopi, mari kita lanjut membahas mengenai jenis-jenis biji kopi. Jenis biji kopi sendiri terbagi menjadi dua yakni, arabika dan robusta. 

1. Arabika 

Arabika adalah jenis biji kopi nomor wahid (satu), biji kopi ini berasal dari ethiopia tapi sekarang sudah mulai dibudidayakan diberbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Pohon kopi jenis ini dapat tumbuh di negara beriklim tropis dan subtropis, pada suhu sekitar 18-26^o C pohon kopi ini dapat tumbuh optimal. 

2. Robusta 

Jenis biji kopi robusta adalah biji kopi nomor 2, kenapa demikian? Dikatakan karena rasanya yang lebih pahit, asam dan jumlah kafein yang lebih banyak. Biji kopi robusta juga lebih rentan terhadap serangan hama, itulah penyebab mengapa kopi ini jadi jauh lebih murah. 

3. Kopi luwak

Buat yang belum tahu, kopi luwak adalah kopi asli Indonesia, sebenarnya kopi luwak berasal dari biji kopi jenis arabika dan robusta hanya, biji-biji ini sengaja diberikan kepada binatang luwak untuk dikonsumsi, kemudian di dalam saluran pencernaan luak terjadilah proses fermentasi oleh bakteri yang ada dalam perut si luwak tersebut, lalu dihasilkanlah biji kopi luwak dari kotoran yang dikeluarkan luwak. Rasa dan aroma yang unik yang tercipta dari proses fermentasi alami di dalam perut luwak, membuat harga jual kopi ini lebih tinggi dibanding jenis kopi lainnya. 

Lantas mengapa kopi disebut-sebut dapat menambah energi? Dapat membuat peminumnya terjaga sampai semalam suntuk? Benarkah kopi baik bagi kesehatan tubuh?

Dalam kopi, terdapat senyawa atau zat yang disebut kafein, kafein inilah yang membuat tubuh orang yang mengkonsumsi kopi menjadi kuat untuk begadang semalaman serta menambahkan energi ketika tubuh sedang loyo. Bahkan saya pernah baca juga, bahwa kopi dapat menghilangkan sakit kepala. Kafein berfungsi pula untuk menekan pertumbuhan sel kanker, mencegah resiko terkena penyakit diabetes, dan serangan jantung. 

Kafein juga dapat menambah konsentrasi, konon para atlit sering meminum kopi jelang pertandingan demi meningkatkan konsentrasi dan memingkatkan metabolisme tubuh. Selain kafein, kopi juga mengandung antioksidan yang berguna mencegah radikal bebas menyerang tubuh, seperti diabetes dan kanker.

Konsumsi kopi memang baik bagi kesehatan, para pakar sudah memaparkan penelitian mereka mengenai kopi dan telah membeberkan dengan jelas efek kopi bagi kesehatan tubuh. Asal tidak dikonsumsi secara berlebihan, kopi dapat membuat kita tetap sehat. Tapi, minuman terbaik dan yang paling tepat adalah air putih, seduhlah kopi hanya ketika anda butuh energi, konsumsilah kopi ketika anda butuh inspirasi dan minumlah kopi saat anda kurang konsentrasi.

Bagaimana, sobat tertarik untuk minum kopi? Yuuuuk, mari kita minum kopi hehehe. Wassalam.

Enjoy and Share

loading...

Related Post