loading...
Assalamualaikum kerabat. Pada postingan kali ini MG akan membahas tentang Materi Pendidikan Anak dalam Islam. Materi pendidikan anak dalam islam yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW secara garis besar adalah sebagaimana yang diisyaratkan oleh Allah dalam firmannya surat Luqman ayat 13-19:
a. Pendidikan Tauhid
Menanamkan keimanan kepada Allah sebagai Tuhan yang Maha Esa. Allah adalah satu-satunya yang harus disembah dan sembahan selain Allah adalah salah, dan itu adalah perbuatan syirik yang merupakan dosa besar. Allah pula yang memberikan segala kenikmatan dan rizki dan yang menghidupkan manusia. Oleh karena itu, manusia harus bersyukur kepada Allah disertai dengan keyakinan bahwa Allah selalu mengawasi tingkah laku dan perbuatan manusia, mengetahui segala perbuatan baik yang terlihat maupun tersembunyi.
b. Pendidikan Shalat
Pendidikan shalat diwajibkan kepada orang mukallaf, yang dirangkaikan dengan kewajiban melakukan ibadah puasa pada bulan ramadhan.
c. Pendidikan adab sopan santun dalam keluarga
Mengajarkan anak-anak untuk patuh dan taat pada orang tuanya, kalaupun anak harus menolak, hendaklah dilakukan dengan cara yang baik dan tetap menghadapi mereka dengan cara yang sebaik-baiknya. Kepatuhan dan ketaatan anak terhadap orang tua nilainya satu tingkat di bawah kepatuhan dan ketaatan terhadap Allah SWT.
d. Pendidikan adab sopan santun dalam masyarakat
Setiap anak dikenalkan dan dilatih budi pekerti dan adab sopan santun dalam pergaulan, misalnya tidak boleh berlaku sombong dan congkak terhadap orang lain, sopan dalam berjalan, lembut dalam bercakap-cakap, pandai menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial, tetapi tidak sampai larut dalam perbuatan keji dan munkar yang dilarang oleh ajaran islam.
e. Pendidikan kepribadian
Sebagaimana tercermin dalam ayat 17 surat Luqman:
Nabi Muhammad mengajarkan para orang tua agar menanamkan dan membiasakan kepada anak sifat-sifat yang kuat, yaitu jiwa amar makruf nahi munkar, jiwa kepribadian yang sabar dan tabah dalam menghadapi segala rintangan dan tantangan kehidupan, dan berusaha untuk memecahkan masalah dengan segenap upaya yang dimilikinya.
Upaya ini di lakukan agar kepribadian anak berkembang sedemikian rupa, baik akal, pikiran, perasaan, kemauan, keterampilan, dan segenap potensi yang ada padanya, sehingga nantinya, menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas hidup yang harus diembannya (Zuhairini:55-60).
Well kerabat, Islam memerintahkan para orang tua dan para pendidik lainnya untuk mempersiapkan anak dan keturunan menjadi generasi penerus yang mampu bertanggung jawab dalam mengemban tugas-tugas dan menjawab tantangan zaman dengan sebaik-baiknya. Semoga kita dapat mengikuti Rasul yang mendidik anak-anaknya dengan pendidikan tauhid, pendidikan shalat, pendidikan sopan santun dalam keluarga dan masyarakat, dan pendidikan kepribadian. Demikian artikel tentang pendidikan anak dalam islam pada masa Nabi Muhammad, semoga bermanfaat, wassalam.
loading...
ConversionConversion EmoticonEmoticon