loading...
Assalamualaikum kerabat. Alasan kenapa anti-mainstream sudah mainstream menjadi judul postingan kali ini. Banyak orang beranggapan bahwa anti mainstream adalah prilaku-prilaku yang tidak lumrah, tidak sewajarnya prilaku orang-orang biasanya.
Saya tidak setuju dengan itu. Karena jika benar demikian maka penjahat seperti koruptor adalah masyarakat anti mainstream. Tapi saya juga tidak setuju dengan masyarakat yang menamakan dirinya anti mainstream. Karena beberapa alasan berikut.
1. Seseorang ingin disebut anti mainstream karena mengikuti trend anti mainstream.
2. Anti mainstream hanya sebagai ajang cari sensasi.
3. Seseorang menjadi anti mainstream hanya untuk disebut unik.
4. Menjadi anti mainstream karena ingin dibilang keren.
Alasan nomor 1, istilah anti mainstream belakangan jadi tersohor sebab sudah begitu banyak orang-orang yang saling tiru-meniru, baik itu dalam prilaku, tata bahasa, gaya hidup, maupun cara berpikir.
Dengan saling tiru, masyarakat jadi semakin mirip antara satu dengan yang lainnya. Saya pun kadang sulit membedakan teman-teman saya. Kecuali lewat wajah mereka, sungguh wajah yang berbentuk adalah sesuatu yang sering kita lupa mensyukurinya.
Dengan mengguritanya orang-orang serupa, munculah individu-individu yang menamakan diri mereka anti mainstream. Sayangnya, semakin lama anti mainstream semakin banyak peminatnya. Menjamurlah dia, saya pun tetap tak bisa membedakam teman-teman saya yang menyebut diri mereka anti mainstream.
Alasan nomor 2. Anti mainstream ada karena ada masyarakat mainstream. Kenapa anti mainstream seolah-olah ingin melawan hegemoni masyarakat mainstream? Karena anti mainstream hanya ingin cari perhatian. Mereka kurang perhatian, karena perhatian masyarakat saat ini sudah satu arah.
Namun sangat disayangkan, bahwa anti mainstream berhasil menarik banyak perhatian. Termasuk perhatian masyarakat mainstream sendiri. Semakin banyak orang yang menyebut dirinya anti mainstream. Hal itu membuat anti mainstream tidak ada bedanya dengan mainstream.
Alasan nomor 3. Pada alasan nomor 3 ini telah terjadi penyimpangan makna. Unik bukan berarti jadi berbeda dengan cara masuk mengikuti sebuah trend yang sedang digandrungi. Unik adalah pemberian, anugerah, tidak bisa dibuat-buat.
Alasan nomor 4 adalah alasan yang serupa dengan nomor 3. Yang membedakannya hanya makna dan pengertian dari masing-masing kata. Keren pada orang-orang anti mainstream lebih kepada penampilan yang mereka buat berbeda dari umumnya.
Well, anti mainstream memang berarti menjadi berbeda. Tapi berbeda dalam arti menjadi diri sendiri. Sementara anti mainstream yang berkembang adalah menjadi berbeda dengan cara membuat sebuah kelompok baru. Inilah yang kemudian menjadi Alasan Kenapa Anti-Mainstream Sudah Mainstream. Sekian artikel kali ini, semoga dapat membumbui diam kamu. Wassalam.
loading...
ConversionConversion EmoticonEmoticon