loading...
Assalamualaikum kerabat, kali ini saya mau menyebarkan surat edaran, dan surat edaran ini saya tujukan untuk diri saya sendiri. Tolong sebarkan berita ini agar diri saya nanti tahu, dan saya bisa melaporkan diri saya sendiri jika diri saya sendiri melanggar surat edaran yang diri saya sendiri telah buat.
Belakangan ini saya sering mendapapatkan kritik yang cenderung pada ujaran kebencian dari diri saya sendiri. Maka dari itu saya akan buat surat edaran untuk diri saya sendiri agar diri saya tidak lagi mengkritik bahkan mencaci diri saya sendiri.
Saya takut jika saya tidak mengeluarkan surat edaran untuk mengatur apa-apa saja bentuk kritik yang boleh disampaikan dan yang tidak boleh disampaikan pada diri saya sendiri, saya akan makin tertindas oleh diri saya sendiri dan juga bisa membuat harkat dan martabat diri saya turun dimata diri saya sendiri.
Lewat surat edaran ini saya mengatur bahwa; diri saya sendiri tidak boleh lagi banyak mengkritik diri saya sendiri soal keagamaan saya. Saya berharap tidak ada lagi kritik dari diri saya sendiri yang membuat saya bertanya apa yang orang pikirkan tentang saya, mengapa kini saya berubah jadi lebih religius. Kritik itu menganggu kenyamanan saya karena saya jadi sering memperhatikan wajah-wajah yang keheranan melihat perubahan saya. "Ini melanggar kenyamanan beribadah" kata saya.
Saya juga mengatur diri saya sendiri agar berhenti mengkritisi diri saya yang secara rasial telah mengkritik pemerintahan yang tidak becus mengurus negaranya. Saya di kritik diri saya sendiri karena menurutnya, saya telah secara sadar melakukan rasisme dengan mengkritik pemerintahan yang tidak becus mengurus negaranya, sementara yang becus tidak di kritik. "Itukan rasis namanya" Ujar diri saya.
Saya juga membubuhi aturan tentang jangan mengkritik diri saya yang senang membicarakan kehidupan-kehidupan sosial. Saya mengeluarkan aturan ini karena saya sering dikritik diri saya sendiri akibat terlalu sering melawan arus. Menurutnya melawan arus sama saja dengan bunuh diri pelan-pelan. Kritik itu datang pada saya setiap kali saya ingin membahas masalah-masalah kehidupan sosial.
Berikutnya saya mengatur agar diri saya tidak lagi mengkritik diri saya yang cacat karena hanya bisa mengkritik orang lain sementara dirinya sendiri tidak di kritik.
Yang terakhir saya mengatur diri saya agar tidak lagi mengkritik apa yang diri saya sendiri kritik mengenai kritikan yang dilontarkan diri saya sendiri pada diri saya sendiri.
Demikian surat edaran yang saya buat untuk diri saya sendiri. Semoga diri saya dapat memahami apa yang tertuang dalam surat edaran ini. Saya paham mengapa diri saya telah mengkritik diri saya sendiri, karena mata pencahariannya lewat kritikan. Semoga dengan dikeluarkannya surat edaran ini, diri saya segera dapat pekerjaan baru agar tidak lagi mengkritik dirinya sendiri.
Wassalam.
loading...
ConversionConversion EmoticonEmoticon